Saturday, November 4, 2017
Gubernur Bengal Barat Keshari Nath Tripathi pada hari Jumat menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya insiden demam berdarah dan penyakit bawaan vektor lainnya dan kematian di Negara Bagian.
Sebuah pernyataan dari Raj Bhavan mengatakan bahwa Gubernur "prihatin dengan kesehatan masyarakat" dan telah "ditulis ke pemerintah negara bagian".
"Gubernur Tripathi telah menulis surat kepada pemerintah Negara Bagian bahwa, mengingat sifat serius dari semua penyakit ini dan keprihatinan yang diungkapkan oleh sejumlah besar penduduk dalam hal ini, semua upaya harus dilakukan untuk perawatan juga. sebagai pencegahan penyakit ini, "katanya.
Rebutan
Kematian dengue telah menjadi pertengkaran antara Kongres Trinamool yang berkuasa dan Oposisi.
Kepala Menteri Mamata Banerjee telah mengklaim bahwa tidak ada alasan untuk panik, melatih senjatanya di rumah sakit swasta dan laboratorium diagnostik untuk "menyebarkan informasi yang keliru".
Menekan informasi
Namun, partai-partai Oposisi menuduh bahwa pemerintah negara bagian dengan sengaja menghentikan masalah tersebut dan menekan informasi yang berkaitan dengan demam berdarah dan kematian terkait.
Pada hari Jumat, Kongres dan Front Kiri mengeluarkan demonstrasi terpisah di kota tersebut yang memprotes penanganan wabah demam berdarah di pemerintah. Sebelumnya, BJP juga telah melakukan demonstrasi di seluruh kota, menuntut penanganan situasi yang lebih baik.
Sebuah pernyataan dari Raj Bhavan mengatakan bahwa Gubernur "prihatin dengan kesehatan masyarakat" dan telah "ditulis ke pemerintah negara bagian".
"Gubernur Tripathi telah menulis surat kepada pemerintah Negara Bagian bahwa, mengingat sifat serius dari semua penyakit ini dan keprihatinan yang diungkapkan oleh sejumlah besar penduduk dalam hal ini, semua upaya harus dilakukan untuk perawatan juga. sebagai pencegahan penyakit ini, "katanya.
Rebutan
Kematian dengue telah menjadi pertengkaran antara Kongres Trinamool yang berkuasa dan Oposisi.
Kepala Menteri Mamata Banerjee telah mengklaim bahwa tidak ada alasan untuk panik, melatih senjatanya di rumah sakit swasta dan laboratorium diagnostik untuk "menyebarkan informasi yang keliru".
Menekan informasi
Namun, partai-partai Oposisi menuduh bahwa pemerintah negara bagian dengan sengaja menghentikan masalah tersebut dan menekan informasi yang berkaitan dengan demam berdarah dan kematian terkait.
Pada hari Jumat, Kongres dan Front Kiri mengeluarkan demonstrasi terpisah di kota tersebut yang memprotes penanganan wabah demam berdarah di pemerintah. Sebelumnya, BJP juga telah melakukan demonstrasi di seluruh kota, menuntut penanganan situasi yang lebih baik.