-->

Hallmarking perhiasan emas harus dibuat wajib sejak Jan

Pemerintah berencana membuat peraturan Hallmarking yang wajib untuk semua perhiasan emas yang dijual di negara ini mulai tahun depan.

"Semua produk emas yang akan dijual di India harus berada di bawah peraturan Hallmarking mulai Januari tahun depan. Karena kebanyakan orang India memahami kemurnian emas dalam hal karat, ornamen emas tidak hanya menanggung nilai Hallmark (seperti 916 atau 958) tapi juga nilai karat mereka juga, "kata Menteri Urusan Konsumen untuk Urusan Ram Vilas Paswan kepada wartawan di sela-sela acara seminar untuk menandai Hari Standar Dunia di Jakarta, Jumat.




Departemen Urusan Konsumen sedang berupaya membawa peraturan Hallmarking di bawah Undang-Undang Standar Nasional India (BIS) tahun 2016, kata Menteri.

Revisi standar emas juga memastikan bahwa hanya kategori 14, 18 dan 22 karat yang akan dijual di negara ini, kata Paswan. Saat ini ornamen dari berbagai nilai karat dijual di toko perhiasan di Tanah Air.

Menteri meminta pejabat BIS untuk memiliki peraturan yang berlaku pada bulan Januari untuk kelancaran pelaksanaan skema tersebut.

Bahan konstruksi

Departemen tersebut berencana untuk memastikan perusahaan yang membuat bahan bangunan benar-benar mematuhi standar yang ditetapkan. Ini sangat penting untuk memastikan keamanan tempat tinggal, katanya.

Menurut Paswan, departemen tersebut memungkinkan BIS untuk mengikat agen swasta bersertifikat untuk memeriksa apakah produsen benar-benar sesuai dengan standar yang ditentukan di wilayah di mana badan standar tersebut kekurangan staf.

Sebelumnya, meresmikan seminar 'Standards membuat kota lebih pintar', Menhan mengatakan membangun kota yang cerdas adalah tugas yang sangat kompleks yang memiliki tantangan dan standar tersendiri yang merupakan satu-satunya penyebut umum yang bisa menyederhanakan tugas ini.

Standar nasional membuat kota-kota pintar bekerja dengan aman dan lancar.

Selain itu, ini memberikan panduan penting untuk semua aspek kehidupan kota, termasuk bangunan hemat energi, transportasi cerdas, dan pengelolaan limbah yang lebih baik, sehingga membangun masyarakat yang berkelanjutan, katanya.
LihatTutupKomentar