Saturday, November 4, 2017
Raja Philippe dan Queen Mathilde dari Belgia, yang akan tiba di India besok, akan memulai kunjungan kenegaraan tujuh hari ke negara tersebut dengan sebuah perjalanan ke Taj Mahal yang ikonik, kata utusan Belgia di sini.
Duta Besar Belgia untuk India Jan Luykx mengatakan ini akan menjadi kunjungan kenegaraan pertama mereka ke India setelah Philippe naik tahta pada 2013. Pada 2010, Philippe memimpin Misi Perdagangan Belgia ke negara tersebut, sebagai Pangeran Mahkota saat itu.
Kunjungan yang ditujukan untuk meningkatkan hubungan bilateral, termasuk perdagangan di bidang kerjasama lainnya, juga akan memperjuangkan 70 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara. Tema kunjungan tersebut adalah kemitraan inovatif untuk abad ke-21.
Menurut perilisan Twitter resmi misi Belgia di sini, kunjungan kenegaraan pertama dari negara tersebut dilakukan oleh Raja Baudouin dan Ratu Fabiola pada tahun 1970. Raja Albert II dan Ratu Paola dari Belgia juga telah melakukan kunjungan kenegaraan ke India pada bulan November 2008.
Kebetulan, pasangan kerajaan dalam dua kunjungan sebelumnya juga mengunjungi monumen era Mughal yang ikonik di Agra, yang merupakan situs warisan dunia UNESCO. "Raja dan Ratu akan tiba di India pada 5 November malam. Mereka kemudian pergi ke Agra untuk melihat Taj Mahal. Kunjungan berikutnya akan berlangsung di Delhi, di mana mereka akan menghabiskan dua hari dan akhirnya dua hari terakhir di Mumbai.
"Mereka (pasangan) akan berangkat pada pagi hari tanggal 11 November," kata Luykx kepada PTI di sela-sela acara malam terakhir.
Raja akan bertemu dengan Presiden Ram Nath Kovind dan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Narendra Modi di sini.
Raja Philippe juga akan didampingi oleh delegasi bisnis yang terdiri dari hampir 90 orang yang terdiri dari CEO perusahaan Belgia. Kepala beberapa institusi akademik dan anggota media juga akan menemaninya saat berkunjung.
Utusan Belgia tersebut membuat ucapan di sebuah pameran foto langka Mahatma Gandhi yang diluncurkan di Bikaner House.
Upacara pembukaan pameran tersebut dihadiri oleh Luykx, Duta Besar Rusia untuk India Nikolay Rishatovich Kudashev, pejabat senior dari kedutaan Prancis, Jerman, Belanda dan Amerika Serikat antara lain. Tara Gandhi Bhattacharjee, cucu Mahatma Gandhi meresmikan pameran tersebut.
Utusan Belgia, sebelumnya dalam pidatonya di acara tersebut mengatakan, "Meskipun Gandhi tidak pernah mengunjungi Belgia namun jiwanya menyentuh semua."
"Kami memiliki dua peringatan, patung Gandhi, masing-masing di Antwerp dan Brussels. Selain itu, kami memiliki banyak jalan yang dinamai menurut namanya dan sebuah cap pos juga dilepaskan untuk menghormatinya, "kata Luykx.
Belgia juga merupakan salah satu negara Eropa pertama yang membentuk misi diplomatik di India setelah kemerdekaan.
Pasangan kerajaan tersebut akan mengunjungi India atas undangan Presiden. Selama mereka tinggal, mereka juga akan memperingati upaya tentara India untuk membela Belgia selama Perang Dunia I dan meletakkan karangan bunga di Gerbang India.
Raja Baudouin dan Ratu Fabiola selama kunjungan mereka 47 tahun yang lalu, diterima di bandara oleh Presiden V V Giri. Selain itu, Taj Mahal, pasangan kerajaan tersebut juga memberi penghormatan kepada Mahatma dengan meletakkan karangan bunga di monumennya di Rajghat. Raja juga pernah mengunjungi Qutub Minar.
Pegangan Twitter resmi Kedutaan Besar Belgia telah berbagi foto pasangan hitam dan putih dari pasangan yang duduk di latar belakang monumen Moghul pada tahun 1970.
Duta Besar Belgia untuk India Jan Luykx mengatakan ini akan menjadi kunjungan kenegaraan pertama mereka ke India setelah Philippe naik tahta pada 2013. Pada 2010, Philippe memimpin Misi Perdagangan Belgia ke negara tersebut, sebagai Pangeran Mahkota saat itu.
Kunjungan yang ditujukan untuk meningkatkan hubungan bilateral, termasuk perdagangan di bidang kerjasama lainnya, juga akan memperjuangkan 70 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara. Tema kunjungan tersebut adalah kemitraan inovatif untuk abad ke-21.
Menurut perilisan Twitter resmi misi Belgia di sini, kunjungan kenegaraan pertama dari negara tersebut dilakukan oleh Raja Baudouin dan Ratu Fabiola pada tahun 1970. Raja Albert II dan Ratu Paola dari Belgia juga telah melakukan kunjungan kenegaraan ke India pada bulan November 2008.
Kebetulan, pasangan kerajaan dalam dua kunjungan sebelumnya juga mengunjungi monumen era Mughal yang ikonik di Agra, yang merupakan situs warisan dunia UNESCO. "Raja dan Ratu akan tiba di India pada 5 November malam. Mereka kemudian pergi ke Agra untuk melihat Taj Mahal. Kunjungan berikutnya akan berlangsung di Delhi, di mana mereka akan menghabiskan dua hari dan akhirnya dua hari terakhir di Mumbai.
"Mereka (pasangan) akan berangkat pada pagi hari tanggal 11 November," kata Luykx kepada PTI di sela-sela acara malam terakhir.
Raja akan bertemu dengan Presiden Ram Nath Kovind dan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Narendra Modi di sini.
Raja Philippe juga akan didampingi oleh delegasi bisnis yang terdiri dari hampir 90 orang yang terdiri dari CEO perusahaan Belgia. Kepala beberapa institusi akademik dan anggota media juga akan menemaninya saat berkunjung.
Utusan Belgia tersebut membuat ucapan di sebuah pameran foto langka Mahatma Gandhi yang diluncurkan di Bikaner House.
Upacara pembukaan pameran tersebut dihadiri oleh Luykx, Duta Besar Rusia untuk India Nikolay Rishatovich Kudashev, pejabat senior dari kedutaan Prancis, Jerman, Belanda dan Amerika Serikat antara lain. Tara Gandhi Bhattacharjee, cucu Mahatma Gandhi meresmikan pameran tersebut.
Utusan Belgia, sebelumnya dalam pidatonya di acara tersebut mengatakan, "Meskipun Gandhi tidak pernah mengunjungi Belgia namun jiwanya menyentuh semua."
"Kami memiliki dua peringatan, patung Gandhi, masing-masing di Antwerp dan Brussels. Selain itu, kami memiliki banyak jalan yang dinamai menurut namanya dan sebuah cap pos juga dilepaskan untuk menghormatinya, "kata Luykx.
Belgia juga merupakan salah satu negara Eropa pertama yang membentuk misi diplomatik di India setelah kemerdekaan.
Pasangan kerajaan tersebut akan mengunjungi India atas undangan Presiden. Selama mereka tinggal, mereka juga akan memperingati upaya tentara India untuk membela Belgia selama Perang Dunia I dan meletakkan karangan bunga di Gerbang India.
Raja Baudouin dan Ratu Fabiola selama kunjungan mereka 47 tahun yang lalu, diterima di bandara oleh Presiden V V Giri. Selain itu, Taj Mahal, pasangan kerajaan tersebut juga memberi penghormatan kepada Mahatma dengan meletakkan karangan bunga di monumennya di Rajghat. Raja juga pernah mengunjungi Qutub Minar.
Pegangan Twitter resmi Kedutaan Besar Belgia telah berbagi foto pasangan hitam dan putih dari pasangan yang duduk di latar belakang monumen Moghul pada tahun 1970.