Saturday, November 4, 2017
Karena keputusan Arab Saudi untuk memberikan kewarganegaraan kepada robot menjadi berita utama internasional, seorang pejabat tinggi badan industri TI India mengatakan bahwa ini menandakan bahwa kecerdasan buatan (AI) telah mencapai usia.
AI cepat mencapai tahap di mana banyak tugas yang dilakukan oleh manusia dapat dilakukan oleh robot, kata Presiden Nasscom R Chandrashekhar kepada PTI.
Langkah terakhir Riyadh untuk memberi kewarganegaraan kepada robot humanoid AI lebih merupakan "isyarat simbolis" yang dimaksudkan untuk menarik perhatian pada penggunaan teknologi dan kemauan untuk memberi teknologi permainan bebas, katanya.
"Jelas itu (memberikan kewarganegaraan kepada robot manusia, bernama Sophia) tidak diperlukan; Ini diberikan lebih sebagai isyarat simbolis, "kata Chandrashekhar, menambahkan bahwa," ada banyak pertanyaan etis yang muncul ".
Dia berkata: "Tapi intinya, pemberian kewarganegaraan (untuk bot) hanyalah semacam simbolis. Saya tidak berpikir kita harus membaca terlalu banyak ke dalamnya.
"Tapi saya pikir itu juga menandakan bahwa AI telah mencapai usia dan mencapai tingkat yang sebanding dengan manusia dalam melakukan banyak tugas."
Mengenai dampak AI terhadap pekerjaan manusia, dia ingat bahwa kemunculan mesin memiliki dampak signifikan pada bagaimana orang melakukan kerja fisik dan pada akhirnya mereka berhasil menyelesaikan beberapa pekerjaan.
"Tapi sebenarnya mesin menciptakan lebih banyak pekerjaan daripada yang mereka hapus," kata Chandrashekhar.
Demikian pula, menurut dia, kemunculan TI dan perangkat lunak menghilangkan beberapa pekerjaan yang melibatkan kerja berulang namun sejumlah besar fungsi tidak terkena dampaknya.
Tapi sekarang dengan AI, jumlah pekerjaan dan kinerja yang terkena dampak telah meningkat, katanya. "Dengan beberapa cara atau yang lain, hal itu berdampak pada banyak jika bukan sebagian besar pekerjaan yang kita lihat karena AI bergerak ke ruang kerja mental."
Dia menambahkan: "Tapi saya pikir, sekali lagi, sementara pekerjaan tertentu telah dieliminasi, beberapa pekerjaan lain bisa tercipta dan mungkin akan memakan waktu cukup lama untuk menyelesaikan pekerjaan baru hingga matang dan untuk ini (pekerjaan baru) untuk diperluas (seperti jatuh dari AI). "
Dia mencatat bahwa e-commerce, misalnya, menghilangkan banyak pekerjaan ritel namun banyak pekerjaan kurir telah dibuat, sementara tidak ada keraguan bahwa pekerjaan semakin dieliminasi, kategori dan jenis pekerjaan baru sedang dibuat.
Jenis keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang ada meningkat secara dramatis. Sopir taksi sekarang telah menggunakan GPS untuk mencari lokasi, peningkatan tingkat keahlian mereka dibandingkan dengan masa lalu, namun begitu kendaraan otonom mandiri, seluruh profesi pengemudi bisa berkurang secara signifikan, katanya.
Sementara perubahan seperti itu dipengaruhi oleh teknologi yang telah terjadi di seluruh dunia, apa yang telah berubah adalah kecepatan saat itu terjadi.
"Dalam lima tahun, telah terjadi perubahan dramatis. Pekerjaan tertentu telah dieliminasi dalam lima tahun terakhir, beberapa pekerjaan baru mulai tercipta. Dan untuk beberapa pekerjaan yang lebih tua, tingkat keterampilan yang jauh lebih tinggi diperlukan. Semua terjadi dalam lima tahun.
"Jadi, kecepatan belaka telah membawa perbedaan kualitatif dengan jenis dampak teknologi yang selalu dibuat," katanya.
Mengutip sebuah contoh, Chandrashekhar mengatakan di beberapa negara, sejumlah besar pekerjaan untuk operator pesawat tak berawak tercipta. "Ini adalah pekerjaan yang tidak pernah ada lima tahun yang lalu," tambahnya.
AI cepat mencapai tahap di mana banyak tugas yang dilakukan oleh manusia dapat dilakukan oleh robot, kata Presiden Nasscom R Chandrashekhar kepada PTI.
Langkah terakhir Riyadh untuk memberi kewarganegaraan kepada robot humanoid AI lebih merupakan "isyarat simbolis" yang dimaksudkan untuk menarik perhatian pada penggunaan teknologi dan kemauan untuk memberi teknologi permainan bebas, katanya.
"Jelas itu (memberikan kewarganegaraan kepada robot manusia, bernama Sophia) tidak diperlukan; Ini diberikan lebih sebagai isyarat simbolis, "kata Chandrashekhar, menambahkan bahwa," ada banyak pertanyaan etis yang muncul ".
Dia berkata: "Tapi intinya, pemberian kewarganegaraan (untuk bot) hanyalah semacam simbolis. Saya tidak berpikir kita harus membaca terlalu banyak ke dalamnya.
"Tapi saya pikir itu juga menandakan bahwa AI telah mencapai usia dan mencapai tingkat yang sebanding dengan manusia dalam melakukan banyak tugas."
Mengenai dampak AI terhadap pekerjaan manusia, dia ingat bahwa kemunculan mesin memiliki dampak signifikan pada bagaimana orang melakukan kerja fisik dan pada akhirnya mereka berhasil menyelesaikan beberapa pekerjaan.
"Tapi sebenarnya mesin menciptakan lebih banyak pekerjaan daripada yang mereka hapus," kata Chandrashekhar.
Demikian pula, menurut dia, kemunculan TI dan perangkat lunak menghilangkan beberapa pekerjaan yang melibatkan kerja berulang namun sejumlah besar fungsi tidak terkena dampaknya.
Tapi sekarang dengan AI, jumlah pekerjaan dan kinerja yang terkena dampak telah meningkat, katanya. "Dengan beberapa cara atau yang lain, hal itu berdampak pada banyak jika bukan sebagian besar pekerjaan yang kita lihat karena AI bergerak ke ruang kerja mental."
Dia menambahkan: "Tapi saya pikir, sekali lagi, sementara pekerjaan tertentu telah dieliminasi, beberapa pekerjaan lain bisa tercipta dan mungkin akan memakan waktu cukup lama untuk menyelesaikan pekerjaan baru hingga matang dan untuk ini (pekerjaan baru) untuk diperluas (seperti jatuh dari AI). "
Dia mencatat bahwa e-commerce, misalnya, menghilangkan banyak pekerjaan ritel namun banyak pekerjaan kurir telah dibuat, sementara tidak ada keraguan bahwa pekerjaan semakin dieliminasi, kategori dan jenis pekerjaan baru sedang dibuat.
Jenis keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang ada meningkat secara dramatis. Sopir taksi sekarang telah menggunakan GPS untuk mencari lokasi, peningkatan tingkat keahlian mereka dibandingkan dengan masa lalu, namun begitu kendaraan otonom mandiri, seluruh profesi pengemudi bisa berkurang secara signifikan, katanya.
Sementara perubahan seperti itu dipengaruhi oleh teknologi yang telah terjadi di seluruh dunia, apa yang telah berubah adalah kecepatan saat itu terjadi.
"Dalam lima tahun, telah terjadi perubahan dramatis. Pekerjaan tertentu telah dieliminasi dalam lima tahun terakhir, beberapa pekerjaan baru mulai tercipta. Dan untuk beberapa pekerjaan yang lebih tua, tingkat keterampilan yang jauh lebih tinggi diperlukan. Semua terjadi dalam lima tahun.
"Jadi, kecepatan belaka telah membawa perbedaan kualitatif dengan jenis dampak teknologi yang selalu dibuat," katanya.
Mengutip sebuah contoh, Chandrashekhar mengatakan di beberapa negara, sejumlah besar pekerjaan untuk operator pesawat tak berawak tercipta. "Ini adalah pekerjaan yang tidak pernah ada lima tahun yang lalu," tambahnya.